Minggu, 30 Oktober 2011

Muhammad SAW Sebagai Seorang Suami

sumber: http://www.dakwatuna.com/2008/03/452/muhammad-sebagai-seorang-suami/

 Di antara tanda kasih sayang Allah swt terhadap manusia adalah diutusnya Rasul ditengah-tengah mereka. Inilah nikmat paling besar yang Allah swt karuniakan kepada manusia. Agar para Rasul menjadi penerang bagi orang-orang yang salah jalan. Menjadi penunjuk bagi orang-orang yang tersesat.


Allah swt berfirman tentang pribadi Nabi kita Muhammad saw.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Al Ahzab:21

Sabtu, 29 Oktober 2011

Gelar Haji


“Ass. Pak, itu ustadnya pakai titel Haji atau gak . . . . lalu belakang namanya  LC kan.”,  tanya  Bu Panitia ke saya lewat SMS. Saya jawab, “Wass. ww. Bu, kayanya gak pakai titiel Haji deh. Soalnya saya belum pernah liat namanya di spanduk, di brosur pakai H.”. “ ya udah, tapi belakangnya LC kan Pak”, SMS Bu Panitia lagi ke saya.

HISTORY - CIKAL BAKAL TKIT-TPQ BAITUL 'AINI (1-1-11) 01 JAN 2011

Spanduk Mohon Do'a Restu Pembangunan TKIT-TPQ Baitul 'Aini, pada 1 Jan. 2011            (1-1-11)

Spanduk Mohon Do'a Restu Pembangunan TKIT-TPQ Baitul 'Aini, pada 1 Jan. 2011                   (1-1-11)
Spanduk Mohon Do'a Restu Pembangunan TKIT-TPQ Baitul 'Aini, pada 1 Jan. 2011                (1-1-11)

Sabtu, 22 Oktober 2011

Abu Bakar yang Tak Mau Kalah dalam Beramal


Sore itu saya buru-buru pulang ke rumah setelah usai jam kerja. " Pokoknya hari ini Tenggo – jam berdenteng  langsung  go – pulang. Alhamdulillah ketika pulang di jalanan lancar dan tidak macet, sehingga rencana untuk hadir taklim rutin ba’da Isya di Mushalla dapat terkejar.

Dalam salah satu bagian ceramahnya Sang Ustadz menceritakan perihal Sahabat yang mulia, Abu Bakar RA. Ceritanya kira-kira seperti di bawah ini.

Kamis, 20 Oktober 2011

Semangkuk Bakmi Panas



Sumber : Fesbuk untuk Dakwah    via   motivation-live.blogspot.com

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Minggu, 16 Oktober 2011


Visi

Menjadi sekolah Islam yang terdepan dalam  membentuk      generasi  yang cerdas, kreatif & berakhlak mulia sejak dini.


Misi

Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berkualitas dengan para Pendidik yang professional.
Mengembangkan pola asuh yang penuh kasih sayang dalam menumbuh-kembangkan potensi setiap anak.


Nilai 

Islami, Profesional, Amal Saleh.






Motto


Cinta ALLAH & Rasul 
Cinta Al-Qur'an & Sunnah
Cinta Ilmu & Amal

Kamis, 13 Oktober 2011

Cara Rasulullah Mendidik Anak

sumberhttp://inimona.multiply.com/reviews/item/8?&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem

I.  Panduan dasar untuk orangtua dan pendidik.

1. Keteladanan
Rasulullah bersabda “ Barangsiapa berkata kepada anaknya, ‘ kemarilah! ( nanti kuberi )’ kemudian tidak diberi maka ia adalah pembohong ” ( HR. Ahmad dari Abu Hurairah )

Kasih Sayang Rasulullah kepada Anak-anak

Sumber:  http://hadiwiryanan.blogspot.com/2009/02/kasih-sayang-rasulullah-kepada-anak.html

Orang-orang yang keras hati tidak akan mengenal kasih sayang. Tidak ada sedikitpun kelembutan pada diri mereka. Hati mereka keras bagaikan karang. Kaku tabiat, baik ketika memberi maupun menerima. Kurang peka perasaan, lagi tipis peri kemanusiannya. Berbeda halnya dengan orang yang dikaruniai Allah Ta'ala hati yang lembut, penuh kasih sayang lagi penuh kemurahan. Dialah yang layak disebut pemilik hati yang agung penuh cinta. Hati yang diliputi dengan kasih sayang dan digerakkan oleh perasaan yang halus.

Rabu, 12 Oktober 2011

Cara Rasulullah Mendidik Anak




source : http://inimona.multiply.com/reviews/item/8?&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem


I.  Panduan dasar untuk orangtua dan pendidik.

1. Keteladanan
Rasulullah bersabda “ Barangsiapa berkata kepada anaknya, ‘ kemarilah! ( nanti kuberi )’ kemudian tidak diberi maka ia adalah pembohong ” ( HR. Ahmad dari Abu Hurairah )

2. Memilih waktu yang tepat untuk menasehati.
Ada 3 pilihan waktu yang dicontohkan Rasul ; saat berjalan-jalan di atas kendaraan, waktu makan dan waktu anak sakit.

3. Bersikap adil dan tidak pilih kasih
4. Memenuhi hak-hak anak

5. Menghargai nasehat dan kebenaran meskipun dari anak kecil.

6. Mendo’akan anak.
7. Membelikan permainan
8. Membantu anak agar berbakti dan taat.
9. Tidak banyak mencela dan memaki.





II.  Membangun dan membina Aqidah anak.

1. Mentalqinkan kalimat Tauhid pada anak.
2. Cinta kepada Allah, merasa diawasi dan beriman kepada Qodho’ & Qodar
3. Mencintai Rasulullah, keluarga dan sahabatnya.
4. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak.
5. Mendidik keteguhan aqidahnya.

III.  Membentuk intelektualitas pada anak

1. Menanamkan kecintaan mencari ilmu dan adabnya.
2. Membimbing anak untuk menghafal Al-Qur’an dan hadits.
3. Memilihkan anak, guru yang shalih.
4. Mendidik anak terampil bahasa asing.
5. Mengarahkan sesuai dengan bakat dan kecenderungannya.
6. Membuat perpustakaan di rumah.

Sifat-sifat Pendidik Sukses

a. Penyabar dan tidak pemarah
b. Lemah lembut dan menghindari kekerasan
c. Hatinya penuh dengan kasih sayang
d. Memilih yang termudah di antara dua perkara
e. Fleksibel
f. Tidak emosional
g. Bersikap moderat dan seimbang
h. Ada senjang waktu dalam memberi nasehat.

* Ketua Bidang Da’wah dan Pendidikan Pengurus SALIMAH Wilayah Yogyakarta


Senin, 10 Oktober 2011


Rasulullah SAW & Wanita Tukang Sapu . . .


Ba’da shalat isya berjama’ah saya siap-siap untuk segera ke rumah seorang teman di mana akan dilangsungkan pengajian rutin pekanan yang kami sebut liqa. Sudah sejak Idul Fitri saya belum sempat hadir. Ada saja alasan untuk tidak hadir, bukan sebaliknya seperti pesan MR kami “cari alasan bagaimana supaya bisa hadir”. Sehingga bagi saya ada suasana rindu untuk berkumpul dengan teman-teman. 

Sabtu, 01 Oktober 2011

Visi, Misi dan Nilai TKIT-TPQ Baitul 'Aini


Visi

Menjadi sekolah  Islam  yang terdepan dalam  membentuk  generasi  yang cerdas,     kreatif, berakhlak mulia, dan menjalankan syariat Islam sejak dini.



Misi

Menyelenggarakan pendidikan Islam yang berkualitas dengan para Pendidik yang professional.
Mengembangkan pola asuh yang penuh kasih sayang dalam menumbuh-kembangkan potensi setiap anak.




Nilai 

Islami, Profesional, Amal Saleh.



Motto

Cinta ALLAH & Rasul 
Cinta Al-Qur'an & Sunnah
Cinta Ilmu & Amal