Kamis, 17 November 2011

Sejarah Qira'ati


Sejarah Qira’ati

Buku Qira'ati Jilid 1 & 2
Berawal dari ketidak puasan dan prihatin melihat proses belajar mengajar Al Quran di madrasah, mushala, masjid dan lembaga masyarakat muslim yang pada umumnya belum dapat membaca AI Ouran dengan baik dan benar, Almarhun KH. Dachlan Salim Zarkasyi, tergugah untuk metakukan pengamatan dan mengkaji secara seksama lembaga-lembaga di atas dimana ternyata metode yang dipergunakan oleh para guru dan pembimbing Al Quran dinilai lamban, ditambah sebagian guru ngaji (ustadz) yang masih asal-asalan mengajarkan Al Quran sehingga yang diperoleh kurang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Kamis, 10 November 2011

Ragam Metode Pengajaran Baca Tulis Al-Qur'an


Ragam Metode Pengajaran Baca Tulis        Al-Qur'an
Oleh: Komari  

1. Metode Baghdadiyah.
Metode ini disebut juga dengan metode “ Eja “, berasal dari Baghdad masa pemerintahan
khalifah Bani Abbasiyah. Tidak tahu dengan pasti siapa penyusunnya. Dan telah seabad lebih
berkembang secara merata di tanah air. 

Minggu, 06 November 2011

Apa Arti Baitul 'Aini . . . . ?


Dalam Al-Qur'an Surat ke-20 Thaha ayat 39 seperti di atas,  'AINI artinya = pengawasan-Ku = pengawasan ALLAH SWT.


Di samping itu 'Aini dalam bahasa Arab juga berarti anak kami.
Aini juga juga bisa diartikan  Mata Air.
Baitul  artinya rumah atau dalam hal ini diartikan sekolah.


Jadi  harapannya terkandung dalam do'a. Baitul 'Aini itu artinya adalah :


Rumah atau Sekolah anak-anak kami yang selalu dalam Pengawasan / Lindungan ALLAH SWT, yang merupakan mata air yang akan melahirkan generasi muda Islam yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan  saleh.


Aamiin Ya ALLAH  . . .
Semoga Engkau berkenan dengan harapan dan do'a kami ini , Ya... ALLAH.


Cibitung - Bekasi,  10 Dzulhijjah 1432 H./ 06 November 2011

Kamis, 03 November 2011

Melahirkan Generasi Cerdas Cinta Al-Qur'an


MELAHIRKAN GENERASI CERDAS CINTA  AL- QUR’AN
Oleh : Ust. Azis Effendi (Guru SMA  Al-Izzah Islamic Boarding School, Malang)
                          
Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak cerdas yang shalih dan shalihah. Untuk mendapatkan semua itu, tentu harus ada upaya keras dari orangtua dalam mendidik anak. Salah satu yang wajib diajarkan kepada anak adalah segala hal tentang al-Qur’an karena ia adalah pedoman hidup manusia.

Rasulullah saw pernah bersabda: Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai Nabimu; mencintai ahlul baitnya; dan membaca al-Qur’an karena orang-orang yang memelihara al-Qur'an itu berada dalam lindungan singgasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan selain daripada perlindungan-Nya; mereka beserta para nabiNya dan orang-orang suci. (HR ath Thabrani).