Tulisan kali ini saya hanya mengambil artikel dari
tetangga sebelah, semoga bermanfaat....
"Pada saat itu setelah shalat zuhur berjamaah di mes
jid UI depok diadakan kajian berupa kuliah tujuh menit (Kultum). Pada siang
itu, yang memberikan materi kajian adalah seorang ustadz hafiz quran tamatan
salah satu universitas khatamul quran di Jakarta. Tidak seperti biasanya,
kultum siang itu diisi dengan sharing pengelaman ustadz tersebut dengan seorang
biasa yang bersikap luar biasa.
Di ceritakan oleh sang ustadz, dia memilii
seorang kenalan yang hingga saat ini kerja di Bank Indonesia. Kita tau bahwa untuk
masuk ke BI bukan hal yang mudah, setidaknya kita punya kepintaran diatas
rata-rata. Tapi, tidak dengan te,man sang ustadz - sebut namanya Budi. Budi
bukanlah orang yang pintar secara akademik, bukan juga orang yang kaya secara
ekonomi, tapi dia adalah orang yang memiliki tekad yang besar untuk maju. Budi
diterima di BI ketika dia tamat SMA, bukan karena beasiswa, tapi cuma karna
keahlian dia menjadi seorang cleaning service.
Ketika setahun sudah dia lewati aktifitas sebagai
karyawan BI sebagi cleaning service. Di BI, di mesjidnya, ada kajian rutin yang
diadakan setelah shalat zuhur. dan budi tidak pernah melewatkan hal tersebut.
Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang ustadz yang memberikan ceramah
tentang keajaiban tilawah al quran. Setelah mendengankan ceramah, budi
menghadap sang ustadz dan menceritakan keluh kesahnya. Nasehat sang ustadz cuma
satu, dekatlah dengan al quran, jangan sampai kurang dari 1 juz bacaanmu sehari
dengan al quran.
Mulai saat ini, Budi menjalankan apa yang di nasehatkan
sang ustadz kepadanya, hingga 1 tahun sudah ia lewati hari-hari dengan tilawah
1 juz setiap hari. Dengan kata lain dia mengkhatamkan al quran sebulan sekali.
Keajaiban mulai muncul, setelah satu tahun amalannya
tersebut. Dari pihak BI memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk
melanjutkan pendidikan, syaratnya mengikuti seleksi dari tempat pendidikan dan
dinyatakan lulus.
dengan niat tulus budi mengikuti tes. Satu hal yang tidak
pernah dia tinggalkan walaupun dirinya di sibukkan dengan persiapan mengikuti
tes, yaitu tilawah 1 juz setiap hari. singkat cerita budi diterima di perguruan
tinggi dan bisa menikmati bangku kuliah.
Kerja sambil kuliah, bukanlah hal yang gampang untuk
dilalui. Ditengah kesibukan tersebut hingga dia selesai kuliah tidak pernah seharipun
dia lewati tanpa tilawah 1 juz setiap harinya. Kaarena dia yakin, ini semua
nikmat yang allah berikan kepadanya karena kedekatannya dengan al quran.
tiada yang dapat dia lakukan kecuali syukur dengan cara
tetap istiqomah dengan tilawah al qurannya.
Singkat cerita, pendidikan S1 telah dia lalui. Kembali
dari pihak BI memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi
karyawannya. tanpa pikir panjang budimengikuti tes untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang S2 di London. tahukah persiapan apa yang dilakukan oleh budi? bukan
les private, bukan begadang untukmembahas soal-soal tes, tetapi dia malah
memperbanyak tilawahnya. karena yang dia tahu semua yang akan terjadi adalah
kehendak Allah, jadi kalau mau mengejar dunia kejarlah Allah. Maka tanpa sulit
untuk diprediksi budi diterima untuk menjutkan S2 hingga S3 di london.
Tidak ada yang berubah dari budi ketika mengikuti
pendidikan di London.
tilawah 1 juz setiap hari tidak pernah dia tingalkan
sebagai konsekuensi dan keistiqomahannya pada agama ini. Hingga akhirnya dia
menyelesaikan pendidikan S3 dengan prediket cumlaude. ada hal yang menerik
ketika dia mengikuti ujian doktor, malam sebelum ujian, semua kandidat doktor
menghabiskan waktu untuk belajar. tapi tidak dengan budi, dia menghabiskan waktu
dengan bermanja dengan sang kholiq di tahajudnya, dan berkomunikasi dengan sang
kholiq melalui al quranNya. Dan hasil akhir dapat di lihat melalui predikat
cumlaude yang dia peroleh.",
Saudaraku...
Yukk...kita tingkatkan semangat tilawahnya, Semangat untuk
membaca Al Quran, "One Day One Juz"...Dan semoga ALLAH SWT menolong
kita agar diri ini selalalu dekat dengan NYA dan selalu istiqomah
dijalannya..Iya kata Aa Gym,.."kalau kita mengejar ALLAH..maka dunia akan
melayani kita...?
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhsumber : Tulisan Tausiyah dari Ustadz Asep Saepuddin di : milist Jamaah Masjid Almuhajirin Regensi Bekasi, Cibitung Bekasi.
Cikarang, 09 Rabiul Awwal 1435 H - 10 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar